Thursday, February 14, 2013

Sekolah Pertama Al Fatih

Sekolah Pertama Al Fatih 

12 Februari 2013,usia dede Al Fatih menginjak 1 tahun 27 hari.
suasana sore hari selepas hujan,..Al fatih senangnyaa saya bawa ke Madrasah Miftahul Ulum Kencanawangi Raya. Madrasah ini juga digunakan sebagai Masjid untuk shalat berjamaah pada waktu Shalat Maghrib, Isya dan Shubuh bagi penghuni di sekitar lingkungan Kencanawangi Raya dan Kencanawangi Dalem. Awal didirikan, madrasah ini merupakan inisiatif dari para ibu-ibu di sekitar komplek yang peduli dengan perkembangan nilai-nilai Islam bagi generasi muda di komplek Kencanawangi Raya dan sekitarnya.
Berangkat dari kepedulian itulah, akhirnya tim pengajar yang terdiri dari ibu tika, ibu waluyo, dan lainnya membagi tugas mengajar. Mengajar Iqra, Menggambar dan Hafalan Doa dan Surat-surat pendek serta Tajwid. Kegiatan di Madrasah ini juga tak luput dari peran dan tanggung jawab Ketua DKM Miftahul Ulum, Bp.H.Adnan Murya, SH,MM, beliau telah menata kembali atau reorganisasi kegiatan DKM dan Madrasah yang tujuannya untuk pendidikan generasi muda Islam.Insya Allah semua tujuan kebaikan yang beliau telah rancang, tercapai dan selalu mendapat ridla Allah SWT, aamiin.

Anakku Al Fatih bergabung dengan kaka Najwa, teh silmi, teh firdha, teh nasywa, fikar dan fakar, dan sekitar 20 anak lainnya sangat senang dan riang mengikuti kelas mengaji di sore itu.. lihat saja pic candid yang saya dapat saat menemaninya bergabung pertama kali di kelas mengaji..



Meraih kertas dari atas meja kaka Najwa, 



Masih saja dek.. mulai hobby nya memasukkan apa saja ke dalam mulut, hadewww....^^


Berdiri mulai berlatih tertatih berjalan.. senangnya...^^ sambil berceloteh  bmmm..bmmmm...abuuuu...


Akhirnya, terduduk diam,,, saat anak-anak lainnya diminta duduk rapi..ikutt duduk..hemmm... pintarnyaa anak bunda... Alhamdulillah.

Wednesday, February 13, 2013

Menjadi PNS Profesional...


Menjadi PNS yang profesional..., sangat menarik dengan mengkaji apa yang telah terjadi pada kampanye PILKADA di Jawa Barat saat ini. Terdapat salah satu calon Gubernur/Wagub yang kurang arif dengan menyatakan kelemahan PNS sebagai senjata kampanye. Tidak benar bahwa PNS hanya menghabiskan APBD. Berbagai kebijakan yang dikeluarkan oleh para pimpinan di jajaran Pemerintah Provinsi Jawa Barat, seharusnya menjadi sinergis dan tidak menjadi pemanfaatan anggaran yang mubazir. Salah satu kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam meningkatkan kinerja PNS adalah mengkondisikan agar waktu bekerja PNS dimanfaatkan secara optimal, sehingga dikeluarkanlah Surat Edaran berikut ini:

Dalam rangka efisiensi dan efektifitas penggunaan jaringan internet/bandwidth di lingkungan Sekretariat Daerah, maka terhitung bulan Februari 2013 akses video, akun youtube dan video streaming pada internet di lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat tidak dapat diakses/ ditutup pada pukul 08.00 sampai dengan pukul 16.00 WIB.

Surat Edaran dengan nomor 489/11/Humasprotum ini semakin menegaskan, komitmen Pemerintah Provinsi agar seluruh jajarannya dapat bekerja dengan optimal dan benar-benar memanfaatkan waktu kerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Sebagai PNS di tingkat yang lebih tinggi dibanding Kabupaten/Kota, seharusnyalah pegawai di tingkat Provinsi memberikan contoh dengan perilaku PNS yang profesional. Tak dapat dipungkiri bahwa masih terdapat sebagian PNS yang masih buta akses Internet, oleh karenanya Pemerintah Provinsi senantiasa meningkatkan kemampuan jajarannya di bidang IT dengan cara, membagi kemampuan PNS yang melek IT supaya berkemampuan maksimal dan optimal dan bagi yang belum familiar dengan IT dimaksimalkan dengan porsi kerja sesuai dengan TUPOKSInya, agar supaya bisa juga paham dengan dunia IT. Semangat berbagi informasi dan pengetahuan (skill) diantara PNS harusnya juga semakin kita tularkan agar tak ada lagi namanya PNS buta komputer.

Kemampuan atau skill untuk melek IT ini harusnya juga ke depan menjadi pertimbangan bagi para pengambil kebijakan, agar dalam memilih dan menetapkan pejabat struktural secara tepat, dipertimbangkan juga hasil Assessment dengan kemampuan IT yang bukan standar. Jangan lagi kita dengar bahwa di tingkat Eselon, masih ada yang buta komputer. Hal ini juga menegaskan semakin komitnya, baik di tingkat pimpinan maupun staf memiliki kemampuan yang maksimal untuk bekerja dengan penguasaan di bidang IT. Hasilnya tidak hanya mendukung dalam meningkatkan kinerja, namun dalam waktu yang signifikan, kemampuan pemimpin dan staf dengan penguasaan IT akan semakin meningkatkan output sebagai target kerja di setiap OPD/Instansi pemerintahan sehingga tidak lain hasil akhirnya adalah pencapaian tujuan pengabdian kepada masyarakat yang selaras dengan tujuan pembangunan di Pemerintahan Provinsi Jawa Barat. Insha Allah...


Dosen Pengajar MM UNWIM


Daftar Dosen Pengajar
Jadwal Kuliah Angkatan XIII A Semester II
Tahun Akademik 2012/2013

Manajemen Keuangan ;
Dr. H. E.Ristandi Suhardjadinata, Drs.,MM.,PIA.,Ak
Dr. Budi S.Purnomo, SE.,MM.,M.Si
H.Dodi Sukmayana, SE.,MM


Manajemen Stratejik ;
Prof.Dr.H.Azhar Affandi,SE.,M.Sc
Dr.H.Undang Juju, SE., M.Si


Manajemen Pemasaran ;
Dr.Triyanto, Ir.,MBA
Dr. Vanessa Gaffar, SE., Ak., MBA

Manajemen SDM ;
Prof.DR.H.Eka Afnan Troena,SE
Dr.H.Adang Widjana,Drs.,MM

Cingcau Es Krim


Segernyaa... Es Krim Cingcau..^^



















Rasanya lumer di mulut...mmmmhhh
apalagi pas diminum es krim yang sudah lumer..mantabss
mencoba pertama kali, sewaktu menjemput kaka najwa di sekolah
Gak sengaja, mencoba wiskul di area sekolah di SD Azzakiaa-Bandung
Tampil dengan kemasan cup plastik serta sendok plastik, harganya cukup dengan kocek anak-anak sekolah.
Semoga selain sajian yang aman, bahan-bahannya juga bisa aman dikonsumsi anak-anak.

Tuesday, February 12, 2013

Penilaian Kinerja (Performance Appraisal)

Manajemen Sumber Daya Manusia : Penilaian Kinerja (Performance Appraisal)

Tanggal 08 Februari 2013...
Prof. DR. Eka Afnan Troena, hadir di ruangan kelas kami. Dosen pengajar tamu dari Universitas Brawijaya dan Asessor dari BAN Perguruan Tinggi. Beliau adalah Dosen Mata Kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia. Surprised dengan cerita pengantar beliau.. tergelitik ingin mengetahui profile beliau. Saya coba cek di mbah Google, hasilnya wow... sebanyak 1520 results mengenai profile beliau.

Pustaka yang bisa menjadi referensi Manajemen Sumber Daya Manusia adalah:
  • Dessler, G., 2006, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Kesepuluh (Terjemahan), Jakarta: PT Indeks.
  • Mondy, R.W., 2008, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Kesepuluh (terjemahan), Jakarta: Penerbit Erlangga.
  • Schermerhorn, J.R., 1996, Management, 5th Ed., New York: John Wiley & Sons, Inc. 
  • Schuler, R.S. & Jackson, S.E., 2006, Human Resource Management, International Perspective, Mason: Thomson South-Western.
  • Werther, W.B. & Davis, K., 1996, Human Resources and Personnel Management, 5th Ed., Boston: McGraw-Hill.

Definisi Penilaian kinerja:
  • Penilaian kinerja adalah proses formal untuk mengevaluasi kinerja dan memberi umpan balik. (Schermerhorn 1996)
  • Penilaian kinerja berarti mengevaluasi kinerja karyawan saat ini dan/atau di masa lalu relatif terhadap standar prestasinya. (Dessler 2006)
  • Penilaian kinerja adalah proses yang dilakukan organisasi untuk mengevaluasi hasil kerja para karyawannya. (Werther & Davis 1996)
  • Penilaian kinerja adalah sistem formal untuk meninjau dan mengevaluasi kinerja para individu atau tim dalam menjalankan tugasnya. (Mondy 2008)
  • Penilaian kinerja melibatkan evaluasi kinerja yang didasarkan pada penilaian dan pendapat dari para bawahan, rekan kerja, atasan, manajer lainnya, dan bahkan karyawan itu sendiri. (Schuler & Jackson 2006)
 3 Key’s Significant Factors :
  1. Performance objective must be communicated and acceptable (Tujuan Kinerja)
  2. Performance monitored must be documented comprehensively (Dokumentasi secara komprehensif)
  3. There must be feedback that can be discussed fairly (Umpan Balik)
Metode Penilaian Kinerja:
  1. Metode penilaian umpan balik 360-derajat
  2. Metode skala penilaian (rating scales method)
  3. Metode insiden kritis (critical incident method)
  4. Metode esai (essay method)
  5. Metode standar kerja (work standards method)
  6. Metode peringkat (ranking method)
  7. Metode distribusi dipaksakan (forced distribution method)
  8. Metode skala penilaian berjangkar keperilakuan (behaviorally anchored rating scale/BARS)
  9. Sistem berbasis-hasil (Results-based system)
Beberapa Syarat Penilaian Kinerja dan Umpan Balik yang Bisa Dipertanggungjawabkan Secara Hukum (Diringkas dari Schuler & Jackson 2006)
  1. Harus didasarkan pada hasil analisis jabatan
  2. Harus standar dan formal
  3. Standar harus dikomunikasikan kepada karyawan sebelum periode penilaian
  4. Data yang digunakan harus obyektif dan tidak terkontaminasi
  5. Pengukuran harus pada dimensi kerja yang spesifik
  6. Jika yang dinilai adalah perilaku, maka penilai harus punya cukup waktu untuk melakukan observasi
  7. Untuk meningkatkan reliabilitas, perlu ada lebih dari satu penilai
  8. Penilaian yang ekstrem perlu dilengkapi dokumentasi keperilakuan
  9. Para karyawan harus diberi kesempatan meninjau hasil penilaian terhadap mereka 
  10. Para penilai (raters) harus dilatih untuk mencegah diskriminasi dan agar mampu menilai secara konsisten
  11. Penilaian harus sering dilakukan, paling tidak setahun sekali