Wednesday, February 13, 2013

Menjadi PNS Profesional...


Menjadi PNS yang profesional..., sangat menarik dengan mengkaji apa yang telah terjadi pada kampanye PILKADA di Jawa Barat saat ini. Terdapat salah satu calon Gubernur/Wagub yang kurang arif dengan menyatakan kelemahan PNS sebagai senjata kampanye. Tidak benar bahwa PNS hanya menghabiskan APBD. Berbagai kebijakan yang dikeluarkan oleh para pimpinan di jajaran Pemerintah Provinsi Jawa Barat, seharusnya menjadi sinergis dan tidak menjadi pemanfaatan anggaran yang mubazir. Salah satu kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam meningkatkan kinerja PNS adalah mengkondisikan agar waktu bekerja PNS dimanfaatkan secara optimal, sehingga dikeluarkanlah Surat Edaran berikut ini:

Dalam rangka efisiensi dan efektifitas penggunaan jaringan internet/bandwidth di lingkungan Sekretariat Daerah, maka terhitung bulan Februari 2013 akses video, akun youtube dan video streaming pada internet di lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat tidak dapat diakses/ ditutup pada pukul 08.00 sampai dengan pukul 16.00 WIB.

Surat Edaran dengan nomor 489/11/Humasprotum ini semakin menegaskan, komitmen Pemerintah Provinsi agar seluruh jajarannya dapat bekerja dengan optimal dan benar-benar memanfaatkan waktu kerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Sebagai PNS di tingkat yang lebih tinggi dibanding Kabupaten/Kota, seharusnyalah pegawai di tingkat Provinsi memberikan contoh dengan perilaku PNS yang profesional. Tak dapat dipungkiri bahwa masih terdapat sebagian PNS yang masih buta akses Internet, oleh karenanya Pemerintah Provinsi senantiasa meningkatkan kemampuan jajarannya di bidang IT dengan cara, membagi kemampuan PNS yang melek IT supaya berkemampuan maksimal dan optimal dan bagi yang belum familiar dengan IT dimaksimalkan dengan porsi kerja sesuai dengan TUPOKSInya, agar supaya bisa juga paham dengan dunia IT. Semangat berbagi informasi dan pengetahuan (skill) diantara PNS harusnya juga semakin kita tularkan agar tak ada lagi namanya PNS buta komputer.

Kemampuan atau skill untuk melek IT ini harusnya juga ke depan menjadi pertimbangan bagi para pengambil kebijakan, agar dalam memilih dan menetapkan pejabat struktural secara tepat, dipertimbangkan juga hasil Assessment dengan kemampuan IT yang bukan standar. Jangan lagi kita dengar bahwa di tingkat Eselon, masih ada yang buta komputer. Hal ini juga menegaskan semakin komitnya, baik di tingkat pimpinan maupun staf memiliki kemampuan yang maksimal untuk bekerja dengan penguasaan di bidang IT. Hasilnya tidak hanya mendukung dalam meningkatkan kinerja, namun dalam waktu yang signifikan, kemampuan pemimpin dan staf dengan penguasaan IT akan semakin meningkatkan output sebagai target kerja di setiap OPD/Instansi pemerintahan sehingga tidak lain hasil akhirnya adalah pencapaian tujuan pengabdian kepada masyarakat yang selaras dengan tujuan pembangunan di Pemerintahan Provinsi Jawa Barat. Insha Allah...


No comments:

Post a Comment

Posting komentar anda disini. No Sara and Pornografi, thanks ^^..