Showing posts with label Magister Manajemen. Show all posts
Showing posts with label Magister Manajemen. Show all posts

Wednesday, May 21, 2014

Alhamdulillah lulus dan semakin semangat...

Alhamdulillah lulus dan semakin semangat...
Tanggal 21 Mei 2014, bukti kelulusan itu akhirnya kudapatkan. Terima kasih ya Allah.. Engkau memudahkan langkahku tuk semakin maju, makin bermanfaat, makin bersyukur pada Yang Maha Kuasa atas segalanya.
Sudah lama tidak mencurahkan tulisan apapun di laman ini karena janji pada diri sendiri (menunggu bukti Ijazah dan transkrip) sampai akhirnya bukti kelulusan itu sampai di depan mata. Posting terakhir hanya di Slideshare tentang UU Aparatur Sipil Negara. 

Ijazah S2 MM - MSDM

Akhirnya Ya Allah...
Terima kasih untuk semua Tim Dosen, Tim Akademik, Tim MSDM Angkatan 2012, Tim Biro Bina Produksi, secara khusus kepada Kepala Biro Bina Produksi, Ibu Ir. Poppy Sophia Bakur, M.EP dan Koordinator TU Biro, Arie Kurnia, S.Pt yang telah memberi kesempatan menyelesaikan studi dan tak lupa Tim BKD yang memberikan izin belajar, hatur nuhun.

Terutama kepada keluarga, Bapak Ibu, Suami, Anak-anakku... terima kasih doa kalian semua yang memudahkan langkah nuce, langkah mamamu anak-anakku.. Semangat ini untuk kalian, suatu saat kalian bisa menyaksikan dan bangga pada mama kalian, tidak putus untuk mencari ilmu dimanapun, walaupun kita memiliki keterbatasan nak, yakin bahwa Allah, Sang Maha Pemberi Kemudahan, yakin selalu nak,, Alhamdulillah


Transkrip 1


Transkrip 2

Thursday, August 1, 2013

DOSEN MM UNWIM KONSENTRASI MSDM


Finally.. mendekati penghujung akhir semester tiga, mendekati detik-detik wisuda,hahahaha... (thesis mana thesis?). Lupa meng upload serunyaaa bersama temen-temen konsentrasi MSDM Angkatan XIII A, sorry ya temans...
Pada semester tiga ini, serunya selain bareng temen-temen yang owkeyy,juga tim pengajar yang gak kalah asyikkk... Nih, coba teman-teman liat deh, semuanya di bidang ahlinya loh^^

MATA KULIAH DOSEN
EVALUASI KINERJA 1. Prof. Dr. H.Suryana Sumantri, MSIE
2. Dr.H.Adang Widjana, Drs.,MM
BUDAYA ORGANISASI 1. Prof.Dr. Hj.Diana harding, Spsi.,M.Psi
2. H.Nandang Djunaedi,Drs.,MM
PERENCANAAN SDM 1. Dr.H.Setyo Riyanto, SE,MM
2. Dr.Kakay Karyana, Drs.,MM
MANAJEMEN  OPERASI 1. Prof.Dr.H.Iman Sudirman,Ir.,DEA
2. Prof.Dr.Hj.Ina Primiana Sagir,Ir.,MT

Mata Kuliah Evaluasi Kinerja
Kuliah perdana di Semester tiga diawali oleh Sang Professor, Bp. Suryana Sumantri.. seruu asyikk berdiskusi tentang Evaluasi Kinerja, apalagi kalau diskusi tentang SDM di lingkungan PNS,,hadeww
nyentil banget soalnya bener-bener kita alami, sehari-hari, bagaimana kinerja kita sebagai PNS seperti 
rutinitas penilaian di akhir tahun dengan penilaian kinerja (DP3), yang dinilai beliau kurang efektif karena 
pimpinan belum secara kredibel menilai bawahannya berdasarkan prestasi kerja..
Serunyaa kuliah beliau itu, karena kinerja kita sebagai mahasiswa juga dinilai dari kehadiran kita di ruang
perkuliahan, sehingga ini juga membuktikan serunyaa bersama teman-teman seperjuangan yang slalu semangat hadir di perkuliahan beliau..
Materi Ujian Tengah Semester pada perkuliahan beliau juga, menurut saya sangat obyektif dengan menyusun Makalah pribadi tentang Evaluasi Kinerja, sehingga kita dberi kemudahan menuangkan pikiran, masukan, maupun gagasan pada Evaluasi Kinerja sebenarnya. hehehe.. ceritanya saya pada hari H ujian beliau itu lagi kurang sehat, alias kecapekan abis menginem(istilah saat tidak ada pembantu, soalnya sibuk dengan urusan cucian, hmmm... cuciann deh lo!). Alhamdulillah, Rabb yang Maha Rahiim memudahkan semua tugas rumah tangga itu terselesaikan.

Mata Kuliah Budaya Organisasi
Mata kuliah ini Budaya Organisasi, diisi oleh Prof. Diana. Beliau cerita, share tentang organisasi dan budaya yang melekat padanya. Terima kasih ibu, sudah membagi cerita dan pengalaman ibu pribadi, semoga bisa menjadi penyemangat kami semua...
Ujian beliau..hmmm.. lebih mengarah ke studi kasus dan serunya beliau membagi sendiri soal dan memberi nomor soal-soal tersebut. yang gak kalah semangat y.i kami semua sudah hadir di ruang ujian sejak pkl. 08.00 WIB, namun, beliau baru bisa hadir pada pkl.10.00 WIB. tau kenapa hayooo???

Wednesday, February 13, 2013

Dosen Pengajar MM UNWIM


Daftar Dosen Pengajar
Jadwal Kuliah Angkatan XIII A Semester II
Tahun Akademik 2012/2013

Manajemen Keuangan ;
Dr. H. E.Ristandi Suhardjadinata, Drs.,MM.,PIA.,Ak
Dr. Budi S.Purnomo, SE.,MM.,M.Si
H.Dodi Sukmayana, SE.,MM


Manajemen Stratejik ;
Prof.Dr.H.Azhar Affandi,SE.,M.Sc
Dr.H.Undang Juju, SE., M.Si


Manajemen Pemasaran ;
Dr.Triyanto, Ir.,MBA
Dr. Vanessa Gaffar, SE., Ak., MBA

Manajemen SDM ;
Prof.DR.H.Eka Afnan Troena,SE
Dr.H.Adang Widjana,Drs.,MM

Tuesday, February 12, 2013

Penilaian Kinerja (Performance Appraisal)

Manajemen Sumber Daya Manusia : Penilaian Kinerja (Performance Appraisal)

Tanggal 08 Februari 2013...
Prof. DR. Eka Afnan Troena, hadir di ruangan kelas kami. Dosen pengajar tamu dari Universitas Brawijaya dan Asessor dari BAN Perguruan Tinggi. Beliau adalah Dosen Mata Kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia. Surprised dengan cerita pengantar beliau.. tergelitik ingin mengetahui profile beliau. Saya coba cek di mbah Google, hasilnya wow... sebanyak 1520 results mengenai profile beliau.

Pustaka yang bisa menjadi referensi Manajemen Sumber Daya Manusia adalah:
  • Dessler, G., 2006, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Kesepuluh (Terjemahan), Jakarta: PT Indeks.
  • Mondy, R.W., 2008, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Kesepuluh (terjemahan), Jakarta: Penerbit Erlangga.
  • Schermerhorn, J.R., 1996, Management, 5th Ed., New York: John Wiley & Sons, Inc. 
  • Schuler, R.S. & Jackson, S.E., 2006, Human Resource Management, International Perspective, Mason: Thomson South-Western.
  • Werther, W.B. & Davis, K., 1996, Human Resources and Personnel Management, 5th Ed., Boston: McGraw-Hill.

Definisi Penilaian kinerja:
  • Penilaian kinerja adalah proses formal untuk mengevaluasi kinerja dan memberi umpan balik. (Schermerhorn 1996)
  • Penilaian kinerja berarti mengevaluasi kinerja karyawan saat ini dan/atau di masa lalu relatif terhadap standar prestasinya. (Dessler 2006)
  • Penilaian kinerja adalah proses yang dilakukan organisasi untuk mengevaluasi hasil kerja para karyawannya. (Werther & Davis 1996)
  • Penilaian kinerja adalah sistem formal untuk meninjau dan mengevaluasi kinerja para individu atau tim dalam menjalankan tugasnya. (Mondy 2008)
  • Penilaian kinerja melibatkan evaluasi kinerja yang didasarkan pada penilaian dan pendapat dari para bawahan, rekan kerja, atasan, manajer lainnya, dan bahkan karyawan itu sendiri. (Schuler & Jackson 2006)
 3 Key’s Significant Factors :
  1. Performance objective must be communicated and acceptable (Tujuan Kinerja)
  2. Performance monitored must be documented comprehensively (Dokumentasi secara komprehensif)
  3. There must be feedback that can be discussed fairly (Umpan Balik)
Metode Penilaian Kinerja:
  1. Metode penilaian umpan balik 360-derajat
  2. Metode skala penilaian (rating scales method)
  3. Metode insiden kritis (critical incident method)
  4. Metode esai (essay method)
  5. Metode standar kerja (work standards method)
  6. Metode peringkat (ranking method)
  7. Metode distribusi dipaksakan (forced distribution method)
  8. Metode skala penilaian berjangkar keperilakuan (behaviorally anchored rating scale/BARS)
  9. Sistem berbasis-hasil (Results-based system)
Beberapa Syarat Penilaian Kinerja dan Umpan Balik yang Bisa Dipertanggungjawabkan Secara Hukum (Diringkas dari Schuler & Jackson 2006)
  1. Harus didasarkan pada hasil analisis jabatan
  2. Harus standar dan formal
  3. Standar harus dikomunikasikan kepada karyawan sebelum periode penilaian
  4. Data yang digunakan harus obyektif dan tidak terkontaminasi
  5. Pengukuran harus pada dimensi kerja yang spesifik
  6. Jika yang dinilai adalah perilaku, maka penilai harus punya cukup waktu untuk melakukan observasi
  7. Untuk meningkatkan reliabilitas, perlu ada lebih dari satu penilai
  8. Penilaian yang ekstrem perlu dilengkapi dokumentasi keperilakuan
  9. Para karyawan harus diberi kesempatan meninjau hasil penilaian terhadap mereka 
  10. Para penilai (raters) harus dilatih untuk mencegah diskriminasi dan agar mampu menilai secara konsisten
  11. Penilaian harus sering dilakukan, paling tidak setahun sekali 

Monday, January 21, 2013

cara mudah buka file yang diproteksi

cara mudah buka file yang diproteksi

ini sebenarnya cerita mata kuliah SIM yang disampaikan oleh
Prof Ronni Kastaman..(our lovely professor ^^..)
beliau terus mensupport kami semua yang masih belum terlalu ngerti banget dunia maya..
(hehehe.. secara ada yang taunya dunia ghaib!) well, thanks ya Prof!
langkahnya mudah, dan easy to learn,

coba deh langkah berikut :


1. Buka File yang diproteksi/ tidak dapat diedit  
    misal:  FILE1.DOC
   atau tersimpan  dalam bentuk yang lain seperti .pdf 
2. PRINT SCREEN 
3. Buka START….PROGRAM… ACCESSORY ….. PAINT 





4.  Di halaman PAINT …. KLIK EDIT …. PASTE 
6.  FILE  di SAVE atau SAVE AS ….. berikan namanya…. contoh: 
     MISAL.BMP ATAU ….. MISAL.TIF 
7.  Buka SOFTWARE DOCUMENT IMAGING … contohnya 
    SCANSOFT OMNIPAGE 
















8. Atau MICROSOFT OFFICE TOOLS DOCUMENT IMAGING 
9. Tulis atau  KLIK pada OMNIPAGE tersebut: FILE, GETPAGE,LOADFILES … 
   lalu cari file yang disave tadi  di Program  PAINT … dengan judul : 
   MISAL.BMP atau  MISAL.TIF  


10.Lalu PILIH KLIK OPEN AUTOMATIC … OPEN OCR ,… Lalu tunggu
   PROSES… selesai. done!
11.SAVE ke MICROSOFT WORD atau di Program yang lainnya



















let's try...
pengalaman yang memudahkan kita mengerti sesuatu..
let's enjoy learning ^^

Sunday, January 13, 2013

Handbook Magister Manajemen

Mengawali tulisan ini, ingin saya berucap terima kasih walau tidak cukup hanya dengan sekedar ucapan ini..
Ayah Bunda, Suami dan kedua anakku yang insyaallah pintar dan sholeh
(doa bunda slalu buat kalian nak…^^)..yang telah member dorongan, izin untuk melanjutkan studi S2.

Temans.. sebagai seorang wanita yang menjadi ibu rumah tangga dan pegawai bagi negeri tercinta..sangat berat bagi saya untuk membagi waktu spare yang saya miliki bagi saya pribadi.. tapi berkat dukungan dan doa slalu dari orang-orang tercinta, akhirnya saya bisa melanjutkan studi lanjutan S2 diUniversitas Winaya Mukti-kampus Turangga, kota Bandung.
Semoga insya Allah, dimudahkan dan I’ll do my best for u, my beloved fam!

Berikut adalah buku-buku favorit yang menjadi sumber bacaaan untuk studi S2 Magister Manajemen:

1. Mata Kuliah Ekonomi Manajerial
Mata kuliah ini sangat aplikatif dalam kehidupan sehari-hari..

Mempelajari bagaimana ekonomi Makro dan mikro..
Bagaimana inflasi bisa terjadi, sebab-sebab inflasi dan akibatnya bagi kehidupan ekonomi.
Trima kasih saya untuk Prof.Yuyu… di usia yang senja masih semangat mengajarkan kami
Materi ekonomi makro beserta aplikasinya dalam dunia nyata..











2. Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen

Mata kuliah ini semakin memperdalam pengetahuan kita tentang system informasi.
Bagaimana mencoba mengerti suatu system bisa terbangun. Mulai dari data menjadi informasi sampai
Menjadi sebuah suguhan system informasi yang dapat dipahami, dapat bermanfaat bagi usernya.
Satu kata untuk keberhasilan atas suatu system informasi manajemen adalah Memuaskan.
Ucapan terima kasih saya untuk Prof.Azhar dan Prof.Ronni..

Keduanya telah mengajarkan materi yang dulu menurut saya sangat sulit dipahami.
Ternyata, dengan rajin membaca, mengulik..akhirnya tidak ada kata “sulit”..
So bagi teman-teman.. tetap semangat untuk mempelajari suatu ilmu..jangan menyerah!


 3. Mata Kuliah Metode Kuantitatif/Statistika


Materi kuliah ini memudahkan kita mengenal metode transportasi,
Dosen pengajar adalah Dekan Magister Manajemen..
Prof.Nandan, trims ya pa.. easy to learn!














4. Mata Kuliah Metode Penelitian

Adalah mata kuliah dasar yang menjadi panduan penulisan tugas akhir.
 Apa yang menjadi masalah dalam penelitian anda?
Dosen pengajar matkul ini mantabss.. master di bidangnya..
buku ini memudahkan saat anda memilih masalah sosial yang menjadi 
topik penelitian.
data bisa berupa: nominal, rasio, interval dan apa lagi ya? (hehe..lupa nih)
nah..kalau data kita berupa informasi yang didapat dari hasil kuisioner yang sudah disebar kepada para responden, itu harus kita ubah dulu dalam bentuk nominal sehingga nanti mudah kita proses dalam bahasa pemrograman SPSS.
versi terbaru adalah versi 20. 

Tugas Ekonomi Manajerial



TUGAS MATA KULIAH EKONOMI MANAJERIAL
BUKU ; MICHAEL R. BAYE


Bab 6 . ORGANISASI PERUSAHAAN

1.   Discuss the optimal method for procuring inputs that have well-defined and measurable quality specifications and require highly specialized investments. What are the primary advantages and disadvantages of acquiring inputs through this means? give an example not used in the example in the textbook that uses this method of procurement?
Jawab:
      
Metode pengadaan input yang tepat adalah dengan metode Kontrak. Yang dimaksud kontrak adalah suatu hubungan informal antara pembeli dan penjual dimana tidak satupun pihak berkewajiban untuk memenuhi syarat khusus dalam pertukarannnya.Biasanya kontrak dilakukan pada jangka waktu tertentuyang telah disepakati dan adanya jaminan selama masa kontrak tersebut.
Keuntungan : Mengurangi oportunisme, menghindari skimping pada investasi khusus, menjamin harga yang dapat diterima oleh kedua balah pihak.
Kerugian : Membutuhkan biaya-biaya untuk menyusun kontrak , membutuhkan waktu, muncul adanya biaya-biaya legal, Biaya besar dalam lingkungan yang kompleks.
Contoh: PT. Japfa Santori – Tangerang, sebuah perusahaan agribisnis bergerak di bidang produk unggas, mengadakan kontrak dengan PT Ciomas Adi Satwa untuk pengadaaan bahan baku daging ayam sebagai bahan mentah produk sosis So Nice dan Nugget So Good.

2.   Discuss the optimal method for procuring a modest number of standardized inputs that are sold by many firms in the marketplace. what are the primary advantages and disadvantages of using this method to acquire inputs? give an example not used in the  textbook that uses this method of procurement.
      
Jawab :
Metode yang paling tepat adalah dengan Pertukaran di tempat (SPOT EXCHANGE). Berdasarkan teori (Baye,Michael R. hal.210), Jika tidak ada biaya transaksi dan ada banyak pembeli dan penjual di pasar input maka harga pasar ditentukan oleh perpotongan antara kurva penawaran dan permintaan untuk input, manajer bisa saja menolak jika harga lebih besar dari yang telah ditentukan perpotongan tersebut.
Keuntungannya adalah perusahaan dapat memilih secara acak untuk input input yang standar yang dapat dibeli dari salah satu pemasok yang ada. Jika harga yang ditentukan dari pemasok terpilih lebih besar, maka perusahaan dengan mudah beralih pilihan pada pemasok yang lain.
Kerugiannya adalah pada saat perusahaan menginginkan spesifikasi yang diinginkan, mungkin saja hasilnya adalah input dengan kualitas yang jauh dari yang diinginkan.

3.  identify whether each of the following transactions involves spot exchange, contract or vertical integration.
a)    Barnacle,Inc. has a legal obligation to purchase 2 tons of structural steel per week to manufacture conveyor frames.
Jawab : Kontrak (contract)
b)    Exxon-Mobil uses the oil extracted from its well to produce raw polypropylene, a type of plastic
Jawab: Integrasi Vertikal (vertical integration)
c)     Boat Lifts R Us purchases generic AC motors from a local distributor
Jawab : Pertukaran di tempat (spot exchange)
d)    Kaspar Construction- a home building contractor- purchases 50 pounds of nails from the local Home depot.
Jawab : Pertukaran di tempat (spot exchange)

4.   explain why automobile manufacturers produces their own engines but purchase mirrors from independent suppliers

Jawab:
Produksi mesin merupakan bagian penting dari organisasi manufaktur global. Mesin diproduksi di sini adalah komponen kunci untuk spesifikasi khusus kendaraan yang akan digunakan. Sehingga organisasi manufaktur akan mengabaikan tawaran dari perusahaan walaupun dengan penawaran yang menarik (biaya rendah). Meski tawaran tersebut diakui cukup menggiurkan namun seputar dunia permesinan, perusahaan tidak serta merta menerimanya karena untuk merupakan sebuah big decission, dan diperlukan berbagai feasibility study yang cermat (metode Integrasi Vertikal). 
Pembelian onderdil cermin mobil dari supplier dipilih karena bahan baku dan produk ini bisa didapat  dari para supplier di pasaran (Spot Exchange).
Jadi langkah terbaik bagi perusahaan manufaktur adalah mempelajari karakter dan pola bisnis tersebut secara perlahan namun pasti. Untuk langsung menolak tawaran supplier juga khawatir jangan-jangan ini adalah kans besar yang bisa dijalani. Namun untuk menerima, juga sebesar apa resikonya, harus diteliti dengan baik.



5.   identify the type of specialized investments that each of the following situations requires
a. you hire an employee to operate a machine that only your company uses
Human Capital
Dalam banyak hubungan kerja, pekerja harus belajar ketrampilan khususuntuk bekerja pada perusahaan tertentu. Apabila ketrampilan-ketrampilan tersebut tidak bermanfaat atau tidak dapat dialihkan kepada pemberi kerja lainnya, hal tersebut mencerminkan suatu investasi khusus.

b. an aerosol canning company designs a filling line that can be used only for a particular firms product
Dedicated Assets
Investasi umum yang dibuat oleh perusahaan yang memungkinkan untuk pemenuhan pertukaran dengan pembeli tertentu. Disini, pembukaan jalur baru pada perusahaan pengalengan aerosol akan menguntungkan hanya jika satu perusahaan tertentu sebagai pembeli terbesar produk aerosol tersebut.

c. a company builds a manufacturing facility across the street from its primary buyer
Site Specificity
Sisi khusus terjadi ketika pembeli dan penjual input harus menemukan lokasi bangunan/gedung mereka dekat untuk dapat terlibat dalam pertukaran. 
Hal ini dilakukan untuk meminimalkan biaya transportasi untuk memperoleh produk dari perusahaan rekanan tersebut. Biaya membangun dua pabrik yang berdekatan tersebut merupakan investasi khusus yang akan memiliki sedikit nilai apabila para pihak tidak terlibat dalam kegiatan pertukaran.

6.   describe how a manager who derives satisfaction from both income and shirking allocates a 10-hour day between these activities when paid an annual, fixed salary $125,000.
when this same manager is given an annual, fixed salary of $125,000 and 3 percent of the firm's profit- amounting to $150,000 per year- the manager chooses to work seven hours and shirks for three hours.
explain which of the compensation schemes the manager prefers.

Jawab:
Manajer akan lebih memilih bekerja 7 jam dan memiliki waktu luang sebanyak 3 jam dengan gaji tetap $125,000 dan mendapatkan profit sharing sebesar 3% (sekira $150,000 per tahun) daripada bekerja dengan waktu luang sebesar 10 jam per hari dengan gaji tetap $125,000. Pemberian profit sharing akan meningkatkan kinerja seorang manajer. Pada dasarnya pemberian kompensasi tersebut mendasari seorang pekerja untuk bekerja lebih keras sehingga perusahaan juga akan meningkat profitabilitasnya.

7.   compare the advantages and disadvantages of using spot checks/hidden video cameras in  the workplace and pay for performance pay scemes as means to influence worker performance

Jawab:
Tempat pemeriksa / kamera tersembunyi:
Keuntungan:
1.      Mengurangi biaya pekerja pemantauan.
2.      Mengetahui gerak gerik pekerja, situasi kerja dan kinerja dari setiap karyawan.
Kerugian : kurang kondusif karena tidak ada insentif tambahan untuk karyawan, adanya biaya pemantauan.

Membayar skame:
Keuntungan :
meningkatkan kinerja karena adanya pemberian insentif bagi pekerja yg lebih bekerja keras.
Kerugian : bertambahnya biaya yg dikeluarkan perusahaan.

8.   discuss the impact of the following factors on the optimal method of procuring an input.

     Jawab :
a.   Benefits from specialization (Manfaat dari spesialisasi), berdampak pada
     Berkurangnya manfaat integrasi vertical. meningkatnya biaya transaksi karena proses tawar menawar umumnya diatas harga normal, di bawah harga investasi.
b.   Bureaucracy costs. (birokrasi biaya), Biaya untuk memperoleh input melebihi dan di atas jumlah yang dibayarkan kepada pemasok input. Meliputi :Biaya pencarian, biaya negosiasi,investasi lain yang layak atau pengeluaran
c.   Opportunism on either side of the transaction. (Oportunisme di kedua sisi transaksi.)
d.   Specialized investment. (Khusus investasi.), Suatu pengeluaran yang harus dilakukan yang memungkinkan dua pihak untuk melakukan pertukaran namun hanya sedikit atau tidak terdapat nilai pada setiap alternative penggunaannya. Investasi dibuat untuk memungkinkan dua belah pihak untuk saling bertukar tetapi memiliki sedikit atau tidak ada nilainya di luar hubungan pertukaran. Berdampak pada biaya transaksi yang lebih tinggi bahkan tawar menawar yang berbiaya besar, kurangnya investasi, portunisme dan Mencegah Permasalahan
e.   unspecifiable events (unspecifiable peristiwa), mempersiapkan segala kemungkinan metode, bila satu metode pengadaan seperti spot exchange dan kontrak gagal makan dilakukan metode integrasi vertikal.
f.    Bargaining costs. (Perundingan biaya), meminimalisasi biaya dengan memilih alternative metode yang lain untuk mengoptimalkan keuntungan dari seriap produksi.

9.   Suppose the marginal benefit of writing a contract is $50, independent of its length. find the optimal contract length when the marginal cost of writing a contract of length L is:
a. MC (L) = 10 +2L
b. MC (L) = 5 +2L
c. what happens to the optimal contract length when the marginal cost of writing a contract declines
Jawab :
Diketahui:
MB = $ 50
Ditanya :
Masa Kontrak optimal pada kondisi,
a. MC (L)      =          10 +2L
       Optimal pada MC = MB, maka :
       50         =          10 +2L
       L          =          40/2
       L1        =         20
b. MC (L) = 5 +2L
       Optimal pada MC = MB, maka :
       50         =          5 +2L
       L          =          45/2
       L2        =         22.5

C. what happens to the optimal contract length when the marginal cost   of writing a contract declines

     Bila diilustrasikan dalam bentuk kurva, maka hasilnya adalah seperti tersaji pada Gambar berikut ini:


Masa kontrak optimal mencerminkan ekonomi fundamental trade-off antara biaya marginal (Marginal Cost) dan manfaat marginal (Marginal Benefit) untuk memperpanjang masa kontrak. Apa yang terjadi pada saat biaya marginal untuk memperpanjang masa kontrak menurun ?. Penurunan biaya tersebut seperti tersaji pada Gambar di atas, menurun dari MC1 ke MC2. Kondisi MC dari biaya perpanjangan kontrak menurun artinya bahwa kondisi lingkungan ekonomi lebih kondusif di masa mendatang dan pengadaan input lebih memiliki standard sehingga pada kondisi lingkungan bisnis yang semakin kompleks akan menentukan perusahaan untuk memperpanjang masa kontrak dari  L1 ke L2. Perusahaan akan menyusun kontrak secara tepat dan terstruktur sehingga menjamin harga yang dapat diterima bagi kedua belah pihak.
10. Suppose the marginal cost of writing a contract of length L is MC (L) = 10 + 2L. find the optimal contract length when the marginal benefit of writing a contract is:
a. MB (L) = 100
b. MB (L) = 150
c. what happens to the optimal contract length when the marginal benefit of writing a contract increases

Diketahui:
 MC (L) = 10+ 2L

Ditanya:
Masa kontrak optimal pada kondisi,
a. MB (L) = 100
b. MB (L) = 150
c. what happens to the optimal contract length when the marginal benefit of writing a contract increases

Jawab:
  
Masa kontrak optimal pada kondisi,
a. MB (L) = 100
Kondisi optimal yaitu pada saat MC = MB
MC (L) = 10 + 2L
MC = MB
10+2L               = 100
2L                     = 90
L1                     = 45

b. MB (L) = 150
Kondisi optimal yaitu pada saat MC = MB
MC (L) = 10 + 2L
MC = MB
10+2L               = 150
2L                     = 140
L2                     = 70

c. what happens to the optimal contract length when the marginal benefit   of writing a contract increases
 Kondisi tersebut, dapat digambarkan sebagai berikut:


Masa kontrak optimal mencerminkan ekonomi fundamental trade-off antara biaya marginal (Marginal Cost) dan manfaat marginal (Marginal Benefit) untuk memperpanjang masa kontrak.  Apa yang terjadi pada saat manfaat marginal untuk memperpanjang masa kontrak meningkat ?. Peningkatan manfaat tersebut seperti tersaji pada Gambar di atas, meningkat dari MB1 ke MB2. Perusahaan akan memperpanjang masa kontrak dari  L1 ke L2. Dengan keputusan tersebut, akan menjamin harga yang dapat diterima bagi kedua belah pihak untuk waktu kontrak yang diperpanjang sehingga dapat berhemat pada investasi khusus yang diperlukan untuk pertukaran.