Bila ada waktu libur, inginnya kembali ke kampung halaman. Rasanya plong...nyaman karena jauh dari hiruk pikuk macet kendaraan. tepatnya di Jalan Kopral Yahya, berjarak sekitar 500m dari pendopo Kota Indramayu adalah kampung halaman masa kecil di Indramayu. Di lingkungan sekitar, masyarakat umumnya bermata pencaharian sebagai nelayan. sedang kaum ibu dan wanita muda remaja terbiasa dengan budaya membatik di rumah. Bila masa nelayan tiba dari melaut, maka kaum ibu mulai sibuk dengan pekerjaan membantu keperluan suami menyiapkan keperluan melaut seperti membuat jaring ikan. namun, kebiasaan itu sekarang sudah hampir pudar karena jaring nelayan lebih diutamakan membeli dari yang sudah ada (buatan mesin).
here is.. wiskul di indramayu yang enak, nikmat, dan yang pasti tidak terlalu mahal karena langsung beli di tempatnya ( maaf ya upload fotonya telat..menyusul nanti saat pulang kampung, hehehe...^^) ;
1.
Pindang Gombyang Manyung
Sajian pindang ikan manyung (sejenis ikan jambal), berupa kepala ikan yang diberi bumbu khas gombyang yaitu bumbu rempah kuning. Segar rasanya dari buah jeruk nipis, rasa ikannya segar karena langsung dari TPI. tanpa proses pengawetan yang lama sehingga segarnya daging masih sangat terasa manis dan nikmat.
Tempat favorit saya ada di ujung pantai karangsong, kecamatan Indramayu. Lokasinya tidak jauh dari ibukota kabupaten kok.. jadi mudah dijangkau, menuju syahbandar karangsong. harganya masih berkisar 30.000 an dengan minuman. Nikmat Maknyosss!!
2. Bubur Ayam
Bubur ayam Indramayu rasanya sangat khas, karena berbeda dengan sajian bubur ayam dari daerah lain.
Bubur ayam ini berwarna kuning karena proses memasaknya langsung diberi bumbu rempah khas seperti bumbu kari. rasanya nikmat karena gurihnya asli dari kaldu ayam. Tempat favorit saya ada di belakang Hotel Wiwi Perkasa, dekat stadion olahraga Indramayu. Menu khas saya adalah bubur ayam ampela ati atau plus sewiwi (sayap ayam). Harganya tidak lebih dari 15.000 tapi puasss mantabss!
3. Nasi Lengko Wa mas
Nasi lengko khas Indramayu, berbeda dengan sajian nasi lengko di Cirebon. Sajian menu sambal lengko yang khas seperti bumbu sambal goreng ati saat hari lebaran (hehe.. sajian wajib). harganya tidak lebih dari 3000 per porsi tapi rasanya nikmat dan pas untuk sajian sarapan pagi. Lokasi warungnya di daerah Paoman utara dekat lokasi sekolah SD Negeri Paoman VIII, IX dan XII (sekarang sudah dimerger jadi SD Negeri Paoman berpa ya?).
4. Pepes jambal Sastra
Sajian pepes jambal segar ada di warung sastra, lokasi di jalan telepon belakang PT Telkom Indramayu.
harganya per bungkus Rp. 4000, enaknya disajikan dengan nasi putih hangat dengan sayur asem khas di Indramayu, karena menggunakan buah asem asli, jadi bukan asem masak,
5. Ayam kampung goreng dan Soto Ayam Kuningayu
Warung makan Kuningayu ada di Jalan Pasar lama menuju Bunderan mangga. Ayam kampungnya gurih dengan bumbu khas yang nikmat. tak kalah nikmat juga sajian soto ayamnya. Tapi lewat jam 12 siang, sajian favorit di Warung makan ini hampir habis karena sudah pasti diborong oleh para kuliners..
6. Burbacek
Bubur rumbah cecek, sebenarnya sih bubur ini merupakan sajian bubur udang dengan cecek (kikil) dan rumbah (kangkung dengan sambal pedas asem). Mantabs siang-siang makan burbacek, pasti bersimbah keringat karena pedasnya yang khas dan lokasi warung yang berada diantara pepohonan. Lokasinya dekat dengan bendungan air yang pernah digunakan sebagai arena olahraga. harganya tidak lebih dari 15.000 sudah dengan es teh manis. Maknyosss!
7. Pedesan entog
sajian pedesan entog yang saya suka sebenarnya kalo dikirim dari ateu wulan..(adik ipar). Ada juga pedesan entog di sekitar stadion olahraga. menu bumbu kari yang khas, dengan daging entog (sejenis bebek) menyajikan rasa manis pedas yang nikmat mantabs!.
8. Pepes telur blanak
pepes telur blanak khas dari Indramayu. Saya sebenarnya lebih menikmati masakan pepesan masakan Ibu saya. tapi kalo mau dicoba, di Warung amkan Kuningayu juga tersedia, tapi jangan sampai lewat pkl.12.00 siang, karena pasti sudah ludes..
9. Saung ikan bakar Glayem
Saung ikan bakar aneka ikan segar di daerah Glayem/Perdut. Lokasinya yang dekat pantai membuat semakin nikmat saat menu siap disajikan. harganya sesuai jenis ikan segar yang dipesan, seperti ikan bawal, etong. Saat liburan tiba, biasanya diserbu oleh pengunjung karena lokasinya strategis, menuju arah ke Cirebon dari arah Komplek Pertamina Balongan.
10.Bandeng isi
Sajian ini khas dengan bumbu ketumbar dan bawang putih yang klop. Ibu saya pandai sekali memasak ikan bandeng isi. Bandengnya didapat langsung dari Empang, jadi terasa segar dan manis. jauh dari rasa aroma tanah seperti bandeng kebanyakan dijual di daerah perkotaan. Boleh dicoba rasanya bandeng isi, biasanya disajikan di Warung makan Sastra.
11.Pesona Laut Eretan
Lokasi Pesona laut di daerah Eretan, mungkin para mudikers pantura pasti sudah tidak asing. karena jalurnya pasti melewati restoran ikan laut segar ini. Sajian dihidangkan dengan waktu yang tidak cukup lama. Harganya juga tidak terlalu mahal. Menu favorit saya, Ikan baronang bakar dan es jeruk. Mantabs!!
Buku ini mengurai rekam jejak perjalanan hidup dokter filsuf muslim terkemuka. Ibnu Sina (908-1037), sejak masa kecil di Bukhara hingga ia bersentuhan dengan penguasa, dan hidup dari istana ke istana sebagai dokter pribadi sultan. Sebagaimana harga yang mesti dibayar oleh cendekiawan yang menceburkan diri ke dalam kubangan kekuasaan, Ibnu Sina berhadapan dengan siasat jahat, tipu daya, dendam kesumat akibat kedengkian para petinggi istana lantaran perhatain khusus yang diperolehnya dari sultan.
