Benteng
Lapis Tujuh
Karangan: Husayn Fattahi

Bermusim- musim ia hidup dalam kejaran Mahmud Ghasnawi, penguasa Turki yang menjanjikan hadiah 5000 keping emas bagi siapa yang berhasil membekuk as-syaikh ar-rais itu hidup-hidup dari istana Ibnu al-Ma'mun (Gurgani) ia menantang terjangan badai di sahara Khawaran. Abu Sahl, sejawat karibnya tewas, hingga ia menggelandang seorang diri.
Lepas dari sebuah kesulitan, Ibnu Sina dihadapkan pada intrik-intrik politik yang jauh lebih menyakitkan. saat menjabat sebagai perdana menteri di Pemerintahan Syams ad-Daulah (Hamdan), ia nyaris terbunuh lantaran lebijakannya dianggap tidap berpihak pada angkatan bersenjata, dan pada masa kekuasaan Ala Ad-Daulah, ia harus mendekam di penjara berlapis tujuh. Namun, dalam kekalutan dan ketidaknyamanan itulah Ibnu Sina melahirkan magnum opus AL Qanun fi at-Thibb dan As-Syifaa yang telah menggemparkan khazanah keilmuan, khususnya kedokteran di seluruh belahan dunia.
No comments:
Post a Comment
Posting komentar anda disini. No Sara and Pornografi, thanks ^^..