Monday, August 10, 2015

Alternatif Daftar BPJS di Kota Bandung

#Berbagi
Pengalaman hari ini mengenai pemanfaatan layanan BPJS kesehatan.  Sebenarnya,  jujur saya katakan layanan ini kini sangat bermanfaat.  Sebelumnya saya sebagai peserta ASKES,  belum pernah sama sekali menggunakan fasilitas rawat jalan maupun rawat inap.  Bayangannya tidak lain adalah selain antrian,  ya khawatir kalo obat yang digunakan adalah kelas ke sekian.
Hari ini,  mengikuti alur antri tadi demi sebuah layanan BPJS.  Semoga dengan #berbagi tips dan informasi,  teman-teman yang ingin menggunakan layanan ini,  harapannya bisa semakin mudah dan tidak antri lama.

Apa saja syarat dan perlengkapannya?

1. Mendaftar di fasilitas kesehatan tingkat 1
Bisa dilakukan di puskesmas atau klinik dokter yang sudah terintegrasi sistem informasi layanan BPJS. Untuk rujukan dokter spesialis,  dokter di Faskes tk.  1 akan mengupload data kita ke sistem.


2.Mendaftar di RS rujukan,  ambil nomor antrian

Karena domisili saya di sekitar Bandung Timur,  rujukan di RS Al Islam Bandung.
Cara daftar online belum ada fasilitasnya.
Kemudian cara daftar by phone juga sangat susahnya,  2jam operasionalnya, dibuka mulai jam 9 pagi sampai dengan jam 11 siang. Pengalaman saya,  jaringan selalu sibuk.
Hadir datang langsung,  hanya dibuka dengan kuota 70 nomor dimulai pkl.  6pagi. Sangat kecil peluangnya,  karena ada yang sudah antri dari jam 9 malam.

Alternatif lainnya yang paling mungkin adalah daftar On site. Antrian untuk jangka waktu layanan s.d satu minggu dengan kuota 400 nomor,  dibuka pkl. 8pagi.  Hanya berselang 30 menit, nomor sudah habis terbagi untuk antrian 400 orang.
Jadi kita datang harusnya sebelum pkl. 7 pagi ya..
Antrian saya dapat nomor 354. Ikut antri dari jam 7.30 pagi.

Nah.. Jangan lupa kartu berobat dan kartu BPJS nya ya.. (ASKES).


3.Mendaftar di RS rujukan,  menunggu print out pendaftaran

Dengan nomor antrian 354, saya diberitahu security kembali lagi siang nanti sekira pkl.  14.00 wib.  Ternyata antrian nomor sebanyak itu,  baru dipanggil petugas pkl.  15.30 wib.

‌Nah akhirnya sudah terdaftar di 2hari kemudian pada jadwal dokter spesialis langganan.



Thursday, March 12, 2015

Mohon Doa untuk Bapak Sekda Wawan Ridwan

Mohon Doa untuk Bapak Sekda Wawan Ridwan

Jumat, 13 Maret 2015

Hari yang penuh berkah..semoga juga menjadi hari penuh maghfirah bagi teladan kami, Bapak Sekda Wawan Ridwan yang sedang sakit di RSHS- Bandung sejak dua hari yang lalu.


اللّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذهِبِ البَأسَ اشفِ أَنتَ الشَّافِيء لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاوءُكَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا
Allahuma rabbannas, adz-hibil ba’sa isyfi antasy-syafi laa syifa’a illa syifa’uka, syifa’an laa yughadiru saqaman.

Bersimpuh ku pohonkan doa padaMu ya Rabb...Berikanlah jalan terbaik bagi Beliau,
Maghfirah di Dunia dan Akhirat, Allahumma aamiin


Note :
Ir. Wawan Ridwan, MMA beliau juga merupakan Alumni Institut Pertanian Bogor Angkatan 13 dan MMA IPB. Allahummasyfii..ya Rabb..Aamiin.

Thursday, October 16, 2014

TESIS MSDM: MOTIVASI, KOMPETENSI, PEMBERDAYAAN DAN KINERJA

TESIS MSDM: MOTIVASI, KOMPETENSI, PEMBERDAYAAN DAN KINERJA


Sekilas mengulik Tujuan utama Aparatur Sipil Negara (UU ASN) yang diantaranya mengedepankan poin Peningkatan Kinerja Pegawai dalam hal ini Pegawai Negeri Sipil, sangat penting kiranya mengetahui bagaimana kinerja pegawai yang ada di lingkungan terdekat kita sendiri. Sebagai secuil bagian dari pemerintahan di Pemerintah Provinsi Jawa Barat, penulis telah melakukan penelitian bagaimana Pengaruh motivasi, kompetensi, pemberdayaan pegawai terhadap kinerja pegawai
Tujuannya adalah untuk mengetahui dan menganalisis motivasi, kompetensi, pemberdayaan pegawai dan kinerja serta pengaruh motivasi, kompetensi dan pemberdayaan baik secara simultan maupun parsial terhadap kinerja pegawai Biro Bina Produksi Setda Provinsi Jawa Barat.

Tuesday, October 14, 2014

PENGHARGAAN JABAR HAMPIR RAIH KE-160

PENGHARGAAN JABAR HAMPIR RAIH KE-160

Penghargaan ke 156 Adiupaya Puritama

Setelah meraih penghargaan Adiupaya Puritama sebagai Pembina Pemerintahan Kabupaten/kota Terbaik Penyelenggaraan Perumahan dan kawasan Pemukiman pada 25 September 2014, Jabar kembali berprestasi meraih penghargaan sebagai provinsi dengan produk pertanian unggul terbanyak tahun 2014.

Penghargaan sebagai provinsi dengan produk pertanian unggul terbanyak tahun 2014, merupakan peran dari Otoritas Kompetensi Keamanan Pangan Daerah (OKKPD) wilayah Jabar. Hal ini disampaikan oleh Bapak Gubernur Ahmad Heryawan usai menerima penghargaan dari Kementerian Pertanian pada acara Kemilau Daya Saing Produk Pertanian di Jakarta, Jumat (10/10/2014)

Monday, October 13, 2014

WTP TIGA KALI BERTURUT-TURUT

WTP TIGA KALI BERTURUT-TURUT

Meraih penghargaan Wajar tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah yang ketiga kalinya pada hari Jum'at, 12 September 2014, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan semakin optimis akan meraih penghargaan yang sama di tahun selanjutnya. Menurut beliau, pengalaman pada tahun 2009 dimana ada salah satu OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang memiliki 440 bidang aset yang diperoleh tahun 1945 dan belum dikelola. Setelah dibentuk tim pada tahun 2011, maka untuk pertama kalinya Jawa Barat meraih WTP. Hal ini diungkapkan beliau menjawab pertanyaan wartawan selepas perolehan penghargaan WTP 2013 yang diserahkan oleh Wakil presiden Boediono di gedung Dhanapala Kementerian Keuangan, Jakarta. Selamat. Jabar Kahiji. Insya Allah..aamiin


Penghargaan Satyalancana Wirakarya Pembangunan Pertanian dari Presiden pada acara pembukaan PENAS XIV Petani-Nelayan di Malang, 7 Juni 2014