TESIS MSDM: MOTIVASI, KOMPETENSI, PEMBERDAYAAN DAN KINERJA

TESIS MSDM: MOTIVASI, KOMPETENSI, PEMBERDAYAAN DAN KINERJA


Sekilas mengulik Tujuan utama Aparatur Sipil Negara (UU ASN) yang diantaranya mengedepankan poin Peningkatan Kinerja Pegawai dalam hal ini Pegawai Negeri Sipil, sangat penting kiranya mengetahui bagaimana kinerja pegawai yang ada di lingkungan terdekat kita sendiri. Sebagai secuil bagian dari pemerintahan di Pemerintah Provinsi Jawa Barat, penulis telah melakukan penelitian bagaimana Pengaruh motivasi, kompetensi, pemberdayaan pegawai terhadap kinerja pegawai. 
Tujuannya adalah untuk mengetahui dan menganalisis motivasi, kompetensi, pemberdayaan pegawai dan kinerja serta pengaruh motivasi, kompetensi dan pemberdayaan baik secara simultan maupun parsial terhadap kinerja pegawai Biro Bina Produksi Setda Provinsi Jawa Barat.

Hal ini mengingat tugas yang didelegasikan kepada Biro Bina Produksi cukup berat dan sangat sensitif dikarenakan berkaitan dengan optimalisasi kegiatan lingkup perekonomian dan pembangunan yaitu ketahanan pangan; surplus 10 juta ton beras; serta pencetakan sawah seluas 100.000 ha yang termasuk dalam Rumusan Kegiatan Strategis Rencana Aksi Multi Pihak-Implementasi Pekerjaan (RAM-IP) mulai tahun 2013, maka dituntut adanya kinerja yang optimal dari para pegawai, dalam arti yang ditugaskan harus profesional, memiliki perilaku yang jujur serta bertanggung jawab. Namun kinerja pegawai Biro Bina Produksi Setda Provinsi Jawa Barat relatif masih belum optimal.
Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa kinerja pegawai dapat ditingkatkan apabila pegawai bekerja sesuai aturan yang didukung dengan mengoptimalkan pemberian layanan yang efektif kepada masyarakat/ mitra OPD; kesesuaian pekerjaan dengan kompetensi pegawai; serta pemberian kepercayaan pimpinan kepada pegawai.
Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa secara individu maupun secara bersama-sama (simultan), pengaruh variabel kompetensi dan pemberdayaan pegawai signifikan terhadap kinerja pegawai Biro Bina Produksi Setda Provinsi Jawa Barat. Sedangkan variabel motivasi memiliki pengaruh tidak langsung terhadap kinerja melalui variabel kompetensi dan pemberdayaan.